Cari Blog Ini

Sabtu, 16 Juni 2012

TRADISI POTONG JARI DI PAPUA


Pernahkah anda melihat gambar seperti ini ? pasti anda berpikir kalau jari-jari dalam foto tersebut adalah jari seorang penderita cacat.

Apakah yang akan kalian lakukan ketika salah seorang anggota keluarga kalian meninggal dunia ? menangis ? ya, itu merupakan wujud atas kesedihan yang kita rasakan akan tetapi, berbeda dengan masyarakat suku dani di Papua.

Siapa sangka kalau jari-jari tersebut karena dipotong dengan sengaja yang  merupakan tradisi dari suku dani di papua. Ini merupakan salah satu tradisi yang terbilang ekstrim. Tradisi ini dilakukan sebagai wujud kesedihan mereka atas meninggalnya salah seorang dari keluarga mereka. Bagi warga suku dani keluarga merupakan hal terbesar bagi mereka sehingga mereka akan merasa amat kehilangan saat anggota keluarganya ada yang meninggal.  Tidak hanya itu mereka juga melumuri wajah mereka dengan abu dan tanah liat sebagai tanda atas kesedihan yang mereka alami.

Menurut keyakinan  suku dani, jika orang yang meninggal dianggap kuat, mereka meyakini bahwa roh-rohnya pun akan kuat pula. Untuk menenangkan dan mengusir roh-roh tersebut maka, salah seorang anggota keluarga harus memotong ujung jari mereka. Pada umumnya pemotongan jari ini dilakukan oleh kaum Ibu, namun ada juga pemotongan jari ini dilakukan oleh anggota keluarga dari pihak laki - laki. Pemotongan jari tersebut menurut kepercayaan Masyarakat suku dani   sebagai upaya untuk mencegah kejadian yang telah merenggut nyawa salah satu keluarga yang sedang berduka.

Pemotongan jari dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang memotong jari dengan menggunakan alat tajam, namun ada juga yang menggunakan cara dengan mengikat jari dengan seutas tali dan dalam waktu lamanya sehingga jaringan yang ada dalam anggota tubuh (Jari) menjadi mati kemudian di potong. Sebelum pemotongan jari dilakukan , jari-jari diikat dengan string selama 30 menit. Setelah di amputasi, ujung jari boleh dikeringkan sebelum dibakar dan abunya dibakar dan dikubur di area khusus.
Sekarang kita tahu bahwa kebudayaan yang ada di Indonesia tidak selalu indah dan menarik, tetapi memang begitu adanya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.



Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Chrome Pointer